
Pada 27 Oktober 2022 kemarin, aku mengajukan resign atau pengunduran diri dari Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Medan. Maka, 30 hari kemudian atau tepatnya tanggal 27 November 2022, aku sudah resmi tak lagi menjadi pegawai di lembaga tersebut.
Setelah menapak usia 40 tahun, aku tak pernah menyangka akan menelusur jalan baru. Sesuatu yang tidak pernah terbersit dalam pikiranku. Bahkan, aku sering mereka-reka jika pensiun dari Komsos KAM kelak, akan ke mana?
Sejumlah sejawat bertanya “Kenapa resign? Bukankah beresiko cari pekerjaan baru di usia 40 tahun?” dan sejumlah ungkapan bernada pesimis lainnya.
Pada dasarnya, ini memang bukan keputusan mudah yang kutarik dalam waktu singkat.
Jika ditanya soal resiko, aku juga akan memberi tanggapan yang senada bagi orang yang membuat keputusan sepertiku di usia 40 tahun. Terlebih aku ndak memiliki kekuatan finansial yang besar dan jejaring besar.
Tapi, keputusan sudah dibuat serta disampaikan secara resmi.
Bagaimana jika kelak gagal? Itu mudah kujawab. Sejak kecil aku sudah terbiasa dengan kegagalan. Bahkan jika dihitung, hitungan keberhasilanku tak lebih dari jumlah jari satu tangan.
Aku memutuskan bukan untuk gagal. Tapi ingin menelusur jalan baru. Siapa yang tahu peluang apa tengah menanti di sana? Hanya Tuhan yang tahu. Sebab Dia lah yang membuka jalan itu dan menuntunku. Amin.