STP St. Bonaventura Gelar Pelatihan Katekese Model SOTARKE di Paroki SPP Kabanjahe. Narsum: Agar Katekese Tidak Monoton

Narasumber pelatihan Katekese Model STORKAE diabadikan bersama pastor dan umat Paroki SPP Kabanjahe

Sekolah Tinggi Pastoral (STP) St. Bonaventura Keuskupan Agung Medan (KAM), Sabtu (6 Agustus), mengadakan Pelatihan Katekese Model SOTARKAE dalam Katekese Umat di Paroki St. Petrus dan Paulus (SPP) Kabanjahe. Kegiatan yang ditujukan bagi Seksi Katekese di paroki tersebut, merupakan bagian dari program kerja “Pengabdian Dosen”. Di mana, Ermina Waruwu, M.Th., M.Pd dan Aldi Alfrianza Sinulingga, M.Th didapuk sebagai narasumber utama.

Kepada Menjemaat, Aldi menjelaskan bahwa SOTARKAE adalah singkatan dari: Situasi, Obyektif, Tema, Analisa-masalah, Rangkuman (Ajaran), Kitab Suci, Aksi dan Evaluasi. “Dalam kegiatan ini, kami terlebih dahulu menjabarkan arti dan peran Katekese dalam zaman sekarang. Kemudian, masuk ke sesi “Model SOTARKAE dalam Katekese Umat”. Dan terakhir, kiat praktik penggunaan model SOTARKAE dalam katekese umat,” ujarnya.

Ermina menambahkan, Katekese merupakan salah satu bentuk atau sarana pewartaan Injil (evangelisasi) di dalam Gereja Katolik. “Katekese sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tugas mewartakan Injil yang diamanatkan oleh Yesus Kristus kepada Gereja. Sehingga diperlukan model yang tepat untuk penyampaian katekese pada zaman sekarang. Salah satu model yang ditawarkan dalam pelaksanaan katekese yang model SOTARKAE.”

Aldi menjelaskan, sebelum menggelar pelatihan, pihak kampus STP telah terlebih dahulu berdiskusi dengan Pastor di Paroki Santo Petrus dan Paulus Kabanjahe. Dalam penjajakan bersama, ditemukan bahwasanya seksi katekese paroki Kabanjahe masih belum terampil dalam melaksanakan katekese secara sistematika dan masih menggunakan metode tradisional.

“Atas dasar hasil diskusi bersama ini, diadakan pembekalan model katekese kepada seluruh seksi katekese bekerjasama dengan dosen STP Santo Bonaventura KAMdi paroki Kabanjahe,” kata Aldi.

Keduanya mengatakan, pemahaman dalam model SOTARKAE mendorong karya katekese agar tidak monoton dan tradisional.  “Dengan demikian, peserta katekese di Paroki akan lebih aktif. Selain juga, lebih menggumuli isi Kitab Suci,” pungkas Ermina.

Narasumber pelatihan mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua STP Santo Bonaventura, Dr. Pulumun Peterus Ginting, S.Sn., M.Sn dan Parokus Paroki SPP Kabanjahe, RD. Mansuetus Amadeus atas terselenggaranya pelatihan ini.

(Ananta Bangun)

Advertisement