
Paroki Maria Bunda Pertolongan Abadi (MBPA) – Binjai, pada Sabtu (9 Juli 2022), menghelat kegiatan “Seminar Penyakit Masyarakat” bagi kelompok kategorial Remaja Katolik. Terdapat tiga sesi dalam kegiatan ini, diantaranya: 1. Teologi Tubuh “Paus Yohanes Paulus 2” (Pastor), yang dibawakan oleh RP Thedorus Goli Ruing OCD; 2. Dampak Negatif Narkoba, oleh Badan Narkotika Nasional Binjai (Ratni Hardiana Sembiring) ; 3. Penggunaan Medsos bagi anak Remaja, yang dipandu oleh Komisi Komsos Keuskupan Agung Medan (Ananta Bangun).
Sebagai pembuka, Komisi Komsos KAM membagikan insipirasi kepada Remaja Katolik di Paroki MBPA Binjai. Terutam dalam hal bijak memberdayakan gawai dan media sosial. “Kawula remaja, dalam survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), paling sering menggunakan gawai, dan mengakses media sosial,” tutur pemateri dari Komsos KAM, Ananta Bangun.
Dia menambahkan, dalam survei APJII yang diterbitkan pada Juni 2022, tingkat penetrasi internet di Indonesia adalah 77,02 persen. Menurutnya, hasil peninjauan tersebut merupakan pertanda bahwa ke depannya hampir seluruh sendi hidup masyarakat akan mengandalkan teknologi komunikasi dan Internet.
“Namun, hal yang sangat disayangkan adalah dampak kecanduan bagi pengguna yang tidak bijak. Dalam hal ini, mayoritas adalah dari kalangan remaja dan anak muda,” kata Ananta. “Banyak yang tidak memahami bahwa kecanduan gawai dan medsos berarti cuan besar bagi perusahaan dalam bidang tersebut. Sebab smartphone dan media sosial dirancang untuk membuat orang kecanduan.
Staf penulis di majalah Menjemaat tersebut, membeberkan sejumlah gejala yang menandakan bahwa netizen tengah kecanduan gawai dan medsos. “Umumnya, gejala tersebut adalah kekuatiran tertinggal informasi terbaru. Lalu, daya ingat dan konsentrasi menurun. Serta tak mampu membaca dan memahami artikel panjang.”
Sebagai penutup, Ananta membagikan tips untuk mengurangi candu gawai dan medsos. Pertama, dengan memudarkan warna dalam layar ponsel cerdas, dan mematikan notifikasi dari aplikasi yang tidak membantu produktivitas penggunanya. “Namun, cara paling ampuh adalah mencoba untuk PUASA MEDSOS. Kita patut untuk mencoba ini. Agar jangan sampai kita dijajah oleh gawai dan medsos. Malah sebaliknya, kita lah yang menjadi tuan atas perangkat tersebut.”
(Eva Barus)