
Tujuan
Memproduksi sebuah media untuk promosi panggilan Kongregasi Suster Oblate Santo
Fransiskus Saverius (SOSFS) di Indonesia. Film pendek, dipandang sebagai media yang cocok
untuk kalangan anak muda. Agar pesan, karisma, karya serta profil Kongregasi SOSFS mudah
diserap bagi pemirsa dari kawula muda.
Konten Utama
● Sejarah ringkas
● Profil ringkas
● Karisma
● Spiritualitas
● Karya-karya di Indonesia (Keuskupan Agung Medan)
● Karya-karya di dunia
● Tahapan Formasi
● Syarat masuk/ prosedur pendaftaran ke Kongregasi SOSFS
● dll….

Casting/ pemeran
- Dua anak muda (gadis). Saling berteman. Satu ingin menempuh panggilan sebagai
biarawati, dan seorang lagi tertarik melanjut ke jenjang kuliah - Beberapa Suster SOFS yang akan menjelaskan setiap poin di sub judul ‘Konten Utama’
- Seorang Pastor
Setting - Gereja (bisa di Velangkanni)
- biara Suster
- rumah (ruang tamu)
Setting
- Gereja (bisa di Velangkanni)
- biara Suster
- rumah (ruang tamu)
Sinopsis Pendek
Lena dan Ayu adalah sahabat di bangku SMA. Keduanya saling bercerita, tentang rencana
masa depan setelah tamat SMA. Lena mengaku hendak menjalani panggilan sebagai biarawati.
Sementara Ayu ingin melanjutkan studi ke jenjang Sarjana. Ketika mereka memutuskan
jalan-jalan dan berdoa ke Velangkanni, mereka bertemu dengan biarawati SOSFS. Pertemuan
tersebut menjadi pengalaman berkesan bagi keduanya.
Sinopsis Panjang
Ketika masa libur usai Ujian Nasional, Ayu menyambangi rumah Lena. Keduanya mengaku
puas atas persiapan dalam menjalani Ujian Nasional, dan yakin dapat lulus SMA dengan baik.
Percakapan mereka menjadi serius, ketika membahas tentang rencana setelah kelulusan
sekolah nanti. Dengan terus terang, Ayu mengaku hendak lanjut studi kuliah. Terutama ke luar
kota, agar pengetahuan dan pengalamannya semakin luas.
Di sisi lain, Lena mengungkapkan ketertarikannya menjalani hidup sebagai biarawati. Ayu
sempat heran dengan niat temannya itu. Dia bertanya, apakah Lena sungguh-sungguh dengan
rencana tersebut. Lena pun terdiam sejenak. Karena sikap diam temannya itu, Ayu lalu
mengusulkan agar mereka berjalan-jalan ke Graha Maria Annai Velangkanni. Selain
menyegarkan badan dan pikiran, mungkin Lena bisa menemukan jawaban pasti atas panggilan
hatinya. Demikian Ayu menjelaskan. Lena setuju. Keduanya pun bergegas ke luar menuju
Velangkanni.
Di pelataran Velangkanni, keduanya sempat berpapasan dengan Pastor James dan seorang
biarawati. Jubah dan sikap Suster tersebut memunculkan ketertarikan dalam hati Lena. Mereka
pun menyempatkan diri untuk selfie, dan kemudian menuju kapel untuk berdoa bersama. Usai
berdoa, Lena mengajak Ayu untuk menemui dan bercakap-cakap dengan Suster tadi.
Saat bertemu Suster, Lena dengan penuh semangat ingin mengenal dan menggali lebih jauh
tentang sosok Suster. Terutama tentang Kongregasi SOSFS, asal Suster tersebut. Dengan
terus terang Lena mengaku, perihal niat panggilan hatinya. Namun, dirinya masih belum tahu
banyak tentang hidup para biarawati atau suster.
Dengan sabar Suster menjelaskan tentang profil dan sejarah ringkas Kongregasi SOSFS.
Namun, Lena masih belum sepenuhnya puas atas informasi tersebut. Maka, Suster kemudian
mengundang Lena dan Ayu untuk mampir ke biara SOSFS. Agar Lena bisa mendapat lebih
banyak informasi tentang Kongregasi SOSFS.
Di biara, teman komunitas Suster SOSFS kemudian satu per satu menjelaskan tentang
Karisma, Spiritualitas, Karya-karya di Indonesia (Keuskupan Agung Medan), Karya-karya di
dunia, Tahapan Formasi, Syarat masuk/ prosedur pendaftaran ke Kongregasi SOSFS, dan
beberapa keterangan lainnya.
Setelah mendapat banyak informasi mengenai dunia biara, terutama Kongregasi SOSFS, Ayu
sempat bimbang. Dia juga merasa tertarik dengan hidup dan karya para Suster tersebut.
Namun, Ayu masih berhasrat untuk membanggakan kedua orang tuanya agar kelak bisa meraih
gelar Doktor seperti ibunya.
Mendengar itu, Suster pun tersenyum dan menjelaskan. Bahwa dalam diri para pengikut
Kristus, terdapat dua jenis panggilan. Yakni, Panggilan Khusus seperti yang dihidupi para
Imam, Biarawan/ Biarawati. Dan, Panggilan Umum yang memang dijalani seluruh umat
Kristiani. Baik dengan menjadi pengurus di Gereja, ataupun turut dalam karya kasih Allah di
tengah orang banyak.
Mendengar itu, kedua sahabat saling tersenyum. Mereka juga saling mendukung atas
panggilan masing-masing. Ayu kemudian mendaftar ke perguruan tinggi di luar kota, sementara
Lena mulai mengenakan jubah postulan dan berkomunitas di tengah para Suster SOSFS.
Mereka berjanji, akan selalu mendoakan agar impian dan panggilan masing-masing tetap
tumbuh subur dan berbuah.
Dialog
Naskah dialog film pendek ini, dapat diunduh dari tautan atau link ini.
Catatan:
Alur cerita dan dialog sebagaimana dibuat dalam naskah dan saat perekaman, mengalami beberapa perubahan. Karena disesuaikan dengan keadaan di lapangan dan hal teknis lainnya.
