Gerakan Peduli Sesama (GPS) Keuskupan Agung Medan, Selasa (1 Juni), mengadakan seminar dan bakti sosial di Paroki Sta. Monika Tiganderket. Puluhan umat hadir dalam kegiatan ini dengan mematuhi protokol kesehatan.
Parochus Tiganderket, Pastor Evangelis Pardede OFM Cap memberi kata sambutan dan pengantar dalam kegiatan seminar dan baksos. “Semoga setiap informasi yang dijelaskan oleh pemateri, dokter Meldawati bermanfaat bagi umat Paroki Tiganderket. Agar bisa tetap hidup sehat selama menghadapi masa pandemi ini,” tutur Imam Kapusin.
dr. Meldawati, dalam sesi penyuluhan, menyampaikan agar umat Paroki Tiganderket tidak takut akan covid-19 selama mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan. “Harus diakui bahwa covid-19 sangat berbahaya, namun kita bisa mencegah asal tetap patuhi prokes, agar kita bisa bertahan selama masa pandemi ini,” katanya.
Moderator GPS KAM, Pastor John Rufinus Saragih OFM Cap, kepada Menjemaat, mengatakan aksi sosial ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-lima komunitas yang mayoritas dari kalangan tenaga kesehatan se-KAM tersebut. “Selain seminar hari ini, kita juga mengadakan pembagian sembako dan menjual pakaian layak dengan harga murah bagi umat Paroki Tiganderket. Besar harapan kami, aksi sosial ini menggugah para umat untuk tetap semangat dan selalu peduli akan kesehatan,” imbuh Imam yang juga Parochus di Paroki Hayam Wuruk Medan.