Misa Mingguan secara Online? Ini Penjelasan Vikaris Yudisial KAM


Vikaris Yudisial, RP. Benyamin Purba, OFM Cap, Sabtu (21 Maret 2020), menyampaikan penjelasan perihal Misa Mingguan yang akan disiarkan online melalui Radio Maria dan channel Youtube Komsos KAM.

“Sebagaimana instruksi dari Presiden hingga Gubernur, terkait pencegahan wabah virus Corona. Gereja juga mengambil kebijakan dispensasi perayan Misa Mingguan, demi menghindari berkumpulnya khalayak ramai,” ucap Pastor Benyamin.

Kebijakan tersebut berkenaan Petunjuk Praktis – Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 yang diterbitkan Keuskupan Agung Medan, pada Jumat (20 Maret 2020). Pesan dari surat ini, yakni MENIADAKAN semua kegiatan kegerejaan yang mengumpulkan banyak orang mulai hari Sabtu, 21 Maret s/d Sabtu, 4 April 2020.

Menurut Imam Kapusin tersebut, kebijakan dispensasi diambil dari dasar Kitab Hukum Kanonik (KHK) pada Kanon 87 § 1: ‘”Setiap kali menurut penilaiannya berguna untuk kepentingan spiritual orang-orang beriman, Uskup diosesan dapat memberi dispensasi dari undang-undang disipliner, baik universal maupun partikular, yang diberikan oleh kuasa tertinggi Gereja untuk wilayahnya atau bawahannya, tetapi tidak dari hukum acara atau pidana, juga tidak dari undang-undang yang dispensasinya secara khusus direservasi bagi Takhta Apostolik atau suatu otoritas lain.

Dia melanjutkan, sebagaimana tertera dalam Lima Perintah Gereja, umat Katolik wajib untuk merayakan Hari Raya yang disamakan dengan Hari Minggu. “Memang secara fisik tidak bisa hadir di Gereja, karena gedung Gereja dikunci. Tetapi wajib ikut perayaan Hari Minggu, yang akan disiarkan melalui media komunikasi Radio dan Internet (Youtube).”

“Kita sebenarnya tidak menginginkan ini terjadi. Kita ingin bersama menerima tubuh dan darah Tuhan. Namun karena keadaan ini (wabah virus Corona), Gereja memberi pelayanan melalui saluran komunikasi Radio Maria dan streaming Youtube Komsos KAM,” katanya. “Maka mari ikuti peribadatan dengan duduk bersama keluarga. Ikuti lah perayaan ekaristi secara penuh dan sungguh-sungguh. Dan pada saat sesi penerimaan komuni, ucapkan doa komuni spiritual.”

Pastor Benyamin menjelaskan, bahwa Allah hadir dalam Ibadat Sabda, dan hadir dalam Ekaristi. “Allah menyapa yang hadir. Allah meneguhkan permohonan yang hadir. Manusia ada secara badani, dia hadir.”

“Kita menekankan kebersamaan dalam sukacita, kebersamaan dalam dukacita, menghadap Tuhan. Allah melalui Yesus Kristus menguduskan kita melalui sabdanya. Dan manusia dikuduskan, diteguhkan,” ucapnya.

(Ananta Bangun)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.