
Palangka Raya – Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudi Antara, membuka dan menjadi pembicara dalam Seminar Nasional “Gereja Katolik Menolak Hoax, Fake News dan Hate Speech” di Aula Magna – Keuskupan Palangka Raya, Sabtu (12/5/2018).
“Saya sangat mengapresiasi seminar ini. Terutama tema-nya, yang menandakan lembaga Gereja Katolik siap membawa damai sejati. Ketika, saat ini, konten-konten negatif berseliweran melalui media komunikasi,” ucap Menteri Rudi di Aula Magna – Keuskupan Palangka Raya.
Walau tidak mudah, menurutnya upaya menyebarkan lebih banyak warta baik akan mendukung banyak proyeksi positif di Indonesia. “Terutama persiapan kita untuk mempersiapkan momentum Bonus Demografi pada tahun 2050 kelak. Di mana, Indonesia akan termasuk lima negara maju di dunia. Melewati Jepang dan Kanada,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pada momentum Bonus Demografi tersebut, Indonesia akan memiliki lebih banyak Sumber Daya Manusia produktif lebih banyak daripada non-produktif. “Karena itu, jangan lah sia-siakan waktu kita dengan membuang energi pada pertengkaran atau konflik. Presiden Jokowi sendiri telah menyampaikan bahwa komoditi paling berharga saat ini adalah ‘waktu’. Mari kita manfaatkan waktu membangun diri dan negara lebih baik lagi.”
(Ananta Bangun)