Ibu Ernawati Sinaga, SE memiliki perangai ramah dan riang. Namun, sikap gesit tak tersembunyikan sebagai tanda peran Sekretaris Paroki telah lama digelutinya. “Saya sudah 20 tahun jadi Sekretaris Paroki. Dan tahun depan, akan jadi 21 tahun,” seru Ibu yang kerap disapa Nande Gaby tersebut.
Awalnya gereja tempat ia melayani bernama Paroki St. Perawan Maria (SPM) – Kabanjahe. “Ketika terjadi pemekaran (tahun 2004), Paroki SPM lalu pindah ke jl. Letnan Rata Peranginangin, sementara gereja ini berganti nama menjadi Paroki St. Petrus Paulus (SPP) – Kabanjahe,” Nande Gaby mengisahkan.
Menurut Nande Gaby, menjadi Sekretaris Paroki tidak sekedar sebuah pekerjaan namun pelayanan yang murah berkat Allah. “Saya bersyukur dianugerahi keluarga yang mendukung pelayanan di Gereja, serta para Pastor yang selalu mendoakan kami,” imbuh Istri dari Lambok Turnip, SP.
Peran ganda sebagai Ibu mengasuh anak-anak sempat membuatnya kelabakan. “Namun, Pastor dan keluarga ternyata memahami kondisi saya. Sehingga meskipun saat itu saya membawa serta anak ke tempat bekerja, Pastor bermurah hati anak saya dapat ditemani pengasuh di satu ruangan terpisah. Sehingga saya dapat menjalankan pekerjaan dengan baik. Kini anak-anak sudah mandiri, sehingga saya lebih bebas bekerja,” kata Ibu dari Gabriella Lam Ulina Putri Turnip, Modesto Lam Ulido Putra Turnip dan Moses Torang Putra Turnip.
Pengalaman sebagai Sekretaris Paroki mengajarkan banyak hal bagi Nande Gaby. “Diantaranya bagaimana menghargai umat yang datang ke kantor paroki ini. Mereka tidak hanya ingin dibantu dalam administrasi gereja, tapi ada juga yang rela datang dari kampung jauh memberikan dana kewajiban mereka.”
//// ditulis untuk majalah Keuskupan Agung Medan, MENJEMAAT
